#Musibah adalah sarana penghapus dosa#
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Alloh akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”.
(HR. Bukhari no. 5641).
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”.
(HR. Muslim no. 2573).
Sabar dan sholat merupakan kunci pertolongan Alloh..
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS al baqoroh 45-46) .
Kondisi apapun, kita suka atau kita tdk suka, itu yg terbaik utk kita dari Alloh.
Tinggal bgmn mensikapi kejadian tersebut.
Jika menyangkut manusia yg negatif disekitar kita, mk maafkan dia, doakan yg baik, ajak ke yg baik, beri contoh yg baik dan tawakal total pd Alloh.
Hidup masih koma, belum titik, siapapun bisa jadi apapun, mari berfikir positif.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.
Semoga Bermanfaat.
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Alloh akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”.
(HR. Bukhari no. 5641).
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”.
(HR. Muslim no. 2573).
Ini adalah hikmah
terpenting sebab diturunkannya sakit dan musibah. Dan hikmah ini sayangnya
tidak banyak diketahui oleh saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
Acapkali kita mendengar manusia ketika ditimpa sakit dan musibah malah mencaci
maki, berkeluh kesah, bahkan yang lebih parah meratapi nasib dan berburuk
sangka dengan takdir Allah.Nauzubillah, kita berlindung kepada Allah dari perbuatan semacam itu. Padahal
apabila mereka mengetahui hikmah dibalik semua itu, maka –insya Allah– sakit dan musibah terasa ringan disebabkan banyaknya rahmat dan
kasih sayang dari Allah Ta’ala.
Hikmah dibalik sakit
dan musibah diterangkan Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam, dimana beliau bersabda:
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan
Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan
daun-daunnya”.
(HR. Bukhari no. 5660
dan Muslim no. 2571).
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan,
kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan
Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan,
penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya,
melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).
“Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya
dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada
kesalahan pada dirinya”.
(HR. Tirmidzi no.
2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan
Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh
Zham-aan no. 576).
“Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit,
sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”.
(HR. Al-Hakim I/348,
dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jami’is
Shoghir no.1870).
“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan
ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu
kesalahan darinya”. (HR. Muslim no. 2572).
“Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka”. (HR. Al-Bazzar, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Silsilah
al Hadiits ash Shohihah no. 1821).
“Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan
penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku
api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim no. 2575).
Walaupun demikian,
apabila seorang mukmin ditimpa suatu penyakit tidaklah meniadakan usaha
(ikhtiar) untuk berobat. Rasulullah shallalllahu
alaihi wa sallam bersabda : “Allah
tidak menurunkan penyakit melainkan pasti menurunkan obatnya”. (HR. Bukhari no. 5678). Dan
yang perlu diperhatikan dalam berobat ini adalah menghindarkan dari cara-cara
yang dilarang agama seperti mendatangi dukun, paranormal, ‘orang pintar’, dan
sebangsanya yang acapkali dikemas dengan label ‘pengobatan alternatif’. Selain
itu dalam berobat juga tidak diperbolehkan memakai benda-benda yang haram
seperti darah, khamr, bangkai dan sebagainya karena telah ada larangannya dari
Rasulullah shallalllahu alaihi wa sallam yang bersabda :
“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan
janganlah berobat dengan yang haram”. (HR. Ad Daulabi dalam al-Kuna, dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitab Silsilah
al Hadiits ash- Shohihah no. 1633).
“Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian pada apa-apa yang
haram”.
(HR. Abu Ya’la dan
Ibnu Hibban no. 1397. Dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitabMawaaridizh Zham-aan no. 1172).
“Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan penyakit kalian pada apa-apa
yang diharamkan atas kalian”. (HR. Bukhari, di-maushulkan ath-Thabrani dalam Mu’jam al Kabiir, berkata Ibnu Hajar : ‘sanadnya shohih’, Fathul
Baari : X/78-79).
Sabar dan sholat merupakan kunci pertolongan Alloh..
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS al baqoroh 45-46) .
Kondisi apapun, kita suka atau kita tdk suka, itu yg terbaik utk kita dari Alloh.
Tinggal bgmn mensikapi kejadian tersebut.
Jika menyangkut manusia yg negatif disekitar kita, mk maafkan dia, doakan yg baik, ajak ke yg baik, beri contoh yg baik dan tawakal total pd Alloh.
Hidup masih koma, belum titik, siapapun bisa jadi apapun, mari berfikir positif.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.
Semoga Bermanfaat.
0 Response to "MUSIBAH PENGHAPUS DOSA"
Post a Comment