KEUTAMAAN AL-QUR'AN
*Al-Qur’an adalah cahaya
Cahaya yang akan menerangi perjalanan hidup seorang hamba dan
menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya al-Qur’an dan cahaya iman.
Keduanya dipadukan oleh Allah ta’aladi dalam firman-Nya (yang
artinya), “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa
itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu
sebagai cahaya yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di
antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.” (QS. asy-Syura: 52)
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu
al-Qur’an dan iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia dan di akherat.
Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama. Bahkan
pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu
tentang keduanya.” (lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu,
hal. 38)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia, sungguh telah datang
kepada kalian keterangan yang jelas dari Rabb kalian, dan Kami turunkan kepada
kalian cahaya yang terang-benderang.” (QS. an-Nisaa’: 174)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah adalah penolong bagi orang-orang yang
beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya,
adapun orang-orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yang mengeluarkan mereka
dari cahaya menuju kegelapan-kegelapan.” (QS. al-Baqarah: 257)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami
hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di
tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan,
sehingga dia tidak dapat keluar darinya? Demikianlah dijadikan terasa indah
bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. al-An’aam: 122)
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata mengenai tafsiran ayat ini, “Orang itu -yaitu yang berada dalam kegelapan-
adalah dulunya mati akibat kebodohan yang meliputi hatinya, maka Allah
menghidupkannya kembali dengan ilmu dan Allah berikan cahaya keimanan yang
dengan itu dia bisa berjalan di tengah-tengah orang banyak.” (lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu,
hal. 35)
Al-Qur’an Nutrisi Terbaik Untuk AnakImam al-Bukhari meriwayatkan di dalam at-Taariikhul Kabiir, bahwasanya Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barang siapa yang mempelajari al-Qur’an di usia muda, maka Alloh akan menyatukan al-Qur’an dengan darah dan dagingnya.” (at-Taariikhul Kabiir iii /94)
Di dalam kitab al-Adab Assyar’iyyah Libni Muflih 1/244, Ibnu Abbas mengatakan:
“Barang siapa yang membaca al-Qur’an sebelum ia baligh, maka ia termasuk orang yang diberi ilmu sejak masa kecil”.
Rasululloh Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Dari Ibnu Abbas semoga Alloh meridhainya ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda, ‘Hafalan anak kecil bagaikan melukis/mengukir di atas batu dan hafalan anak seorang dewasa bagaikan menulis di atas air.” (Hadits Marfu’ diriwayatkan oleh Alkhatib dalam Al jami’nya
“Ketika anak menghafal al-Qur’an semenjak dini maka al-Qur’an akan menyatu dengan darah dan dagingnya”.
0 Response to " KEUTAMAAN AL-QUR'AN"
Post a Comment