Sudah Rajin Bedoa, Rezeki Masih Seret.
mungkin dalam kehidupan sehari hari, kita sering mengeluh karena susahnya mencari rezeki. seringnya mendengar ceramah dari para ustad yang menganjurkan kita untuk selalu berdoa agar diberi kelapangan rezeki. hal itu sudah kita lakukan, dan bahkan mungkin setiap hari kita berdoa, tp apa hasilnya? kita tetap miskin, tidak kunjung mendapat banyak rezeki dan menjadi kaya. kemudian kita bertanya pada diri kita sendiri, kenapa begini? apakah karena Tuhan memang tidak sayang pada kita? padahal bilangnya Tuhan itu maha pengasih dan maha penyayang..
ولو بسط الله الرزق لعباده لبغوا في الارض ولكن ينزل بقدر ما يشاء انه بعباده لخبير بصير
"Dan sekiranya Alloh melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat."
(QS. As-Syuro : 27)
Asbabun Nuzul (sebab turunnya) ini ayat berkenaan dengan para Ahlu as-Shuffah ( sahabat sahabat Nabi yang miskin yang tinggal di masjid Nabawi ), mereka hidup dalam kesusahan dan bahkan untuk makan saja sulit mereka dapatkan, salah seorang tokohnya adalah Abu Hurairoh, beliau bahkan pernah pingsan karena tak kuasa menahan perih dilambungnya, waduuh kaya apa rasanya itu lapar ya? Sampai pingsan segala.
Mereka memiliki angan angan untuk 'menggenggam' dunia, merasakan segala kenikmatan dengan harta yang banyak, mereka orang orang terdekat Nabi Saw yang hidup di 'pesantren', mereka orang orang yang paling terdepan mendapatkan ilmu ilmu dari Nabi, karena mereka menetap di dekat rumah Nabi.
Ayat di atas menjadi jawaban dari Alloh, atas keinginan hati mereka yang padahal belum pernah terucapkan, tapi Alloh mengetahui isi dada setiap hambaNya.
Alloh sayang sama mereka, karena bila berlimpah harta, boleh jadi akan membuat mereka lupa dan bahkan melampaui batas.
Alloh sayang sama mereka, dan siapa saja yang Dia tentukan, harta yang banyak akan membawa kepada petaka bila tak pandai mensyukurinya.
Alloh sayang sama mereka, dan semoga kepada kita, ketahuilah kasih sayangNya tak akan sebabkan sengsara.
Bersabarlah, sembari berusaha memantaskan diri, agar ketika kita diberikan keberlimpahan rezeki tidak membuat kita lupa diri dan tetap akan selalu berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
0 Response to "Kenapa Rezekiku Tak Berlimpah"
Post a Comment