kisah inspiratif IMAM SYAFI'I & MURIDNYA

kisah inspiratif: IMAM SYAFI'I DAN MURIDNYA
perbedaan pendapat bukanlah alasan untuk saling memusuhi, membenci dan menjauhi, selama perbedaan itu masing-masing mempunyai dasar agama yang kuat, tidak bertentangan dengan syariat, maka hal tersebut menjadi rahmat. simaklah kisah berikut

يروى أن يونس بن عبد اﻷعلى - أحد طلاب اﻹمام الشافعي - اختلف مع اﻹمام محمد بن إدريس الشافعي في مسألة أثناء إلقائه درساً في المسجد

Diriwayatkan bahwa ada seseorang ug bernama Yunus bin Abdul A'la dia adalah salah seorang murid Imam Syafi'i, berbeda pendapat dengan Imam Muhamad bin Idris Asy Syafi'i dalam satu permasalahan di tengah ia sedang mengajar di masjid.

فقام يونس غاضباً وترك الدرس وذهب إلى بيته

Kemudian berdirilah Yunus sambil marah dan meninggalkan pelajaran lalu pulang ke rumahnya.

فلما أقبل الليل ، سمع يونس صوتَ طرْقٍ على باب منزله فقال يونس: مَنْ بالباب ؟ قال الطارق: محمد بن إدريس قال يونس: فتفكرتُ في كل مَنْ كان اسمه محمد بن إدريس إلا الشافعي قال: فلما فتحتُ الباب ، فوجئتُ به !!

Malam tiba. Yunus mendengar suara pintu rumahnya diketuk orang.

"Siapa..?" Tanya Yunus.

"Muhamad bin Idris.." Kata yang mengetuk pintu

Kata Yunus : Pikiranku menerawang pada siapa saja yang namanya Muhammad bin Idris, kecuali As Syafi'i.

Waktu pintu kubuka, aku kaget luar biasa..! (Ternyata Imam Syafi'i!!)

فقال اﻹمام الشافعي

"يا يونس تجمعنا مئاتُ المسائل أتُفرّقُنا مسألة"

فلا تحاول الانتصار في كل الإختلافات فكثيراً ما يكون كسبُ القلوب أوْلى من كسب المواقف.

Berkata Imam Syafi'i :

"Hai Yunus, ratusan masalah menyatukan kita, apakah hanya gara-gara satu masalah kita berpisah..?"

Janganlah engkau berupaya untuk selalu menang dalam setiap perbedaan, karena memenangkan hati lebih utama daripada memenangkan sikap..!

و لا تهدم جسوراً بنيْتَها و عبرتَ عليها فربما تحتاجها للعودة يوماً ما حاول دوماً أن تكره الخطأ ولا تكرهْ المخطئ

Jangan kau hancurkan jembatan yang sudah kau bangun dan kau seberangi. Karena bisa jadi engkau membutuhkannya untuk kembali di satu hari nanti..!

Upayakan engkau selalu membenci kesalahan, bukan membenci pelakunya..!

كنْ باغضاً للمعصية و سامحْ العاصي انتقد القولَ ولكن احترم قائله فمهمّتُنا في الحياة أن نقضي على المرض لا على المرضى !!

Marahlah engkau pd maksiat, tapi maafkan pelakunya. Kritiklah pendapat orang, namun hormati yang mengatakannya Kepentingan kita dalam kehidupan ini adalah mengalahkan penyakit, bukan menghakimi orang sakit..!

فإذا أتاك المُعتذر...فاصفحْ !!
و إنْ جاءك المهمومُ .. فأنصتْ له !!
و إنْ قصَدَك المحتاج.. فأعطِه مما أعطاك الله !!
و إذا أتاك الناصحُ.. فاشكرْه !

Jika orang datang minta maaf, berilah maaf. Kalo  engkau didatangi orang bingung, diamlah untuk kebaikannya. Jika orang butuh datang padamu, berilah ia dari sebagian apa yg Allah beri untukmu. Bila ada yg datang menasihatimu, berterima kasihlah kepadanya...!

و حتى لو حصدتَ شوكاً يوماً ما فكنْ للورد زارعاً و لا تتردد فالجزاء عند الودود الكريم أجزل من جزاء البشر .

Meskipun engkau hanya memanen duri di satu hari, tetaplah kau tanam bunganya dan jangan pernah ragu. Karena balasan dari Zat yg Maha Kasih dan Maha Mulia, jauh lebih mulia daripada balasan

Related Posts:

0 Response to " kisah inspiratif IMAM SYAFI'I & MURIDNYA"