Aliran-Aliran Pendidikan Tradisional

Aliran Pendidikan Tradisional

ada 4 aliran dalam pendidikan yang bersifat tradisional yang berkembang pesat di Amerika serikat. 4 aliran tersebut adalah: aliran progresivisme, aliran essensialisme, aliran perennialisme, dan aliran konstruktivisme. penjelasannya ada di bawah ini:
Konsepsi pendidikan ada yang cenderung bersifat tradisioanal yakni bila ia lebih menekankan peranan pendidik dan hal-hal lain di luar anak didik. Sebaliknya suatu konsepsi pendidikan bersifat maju apabila menempatkan anak didik pada kedudukan sentral dalam keseluruhan upaya pendidikan. Di Amerika Serikat berkembang pesat empat aliran filsafat yang masing-masing memberikan penekanan yang berbeda yaitu lebih bersifat tradisional dan maju, yaitu :
- Aliran Progresivisme
Tokoh aliran ini adalah John  Dewey. Aliran ini berpendapat bahwa manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi serta mengatasi masalah yang bersifat menekan ataupun masalah-masalah yang bersifat mengancam dirinya. Konsep siprogresivisme memandang bahwa perubahan, dan bukan keadaan tetap,merupakan inti dari kenyataan
- Aliran Esensialisme
Aliran Esensial bersumber dari filsafat idealisme dan realisme. Sumbangan yang diberikan keduanya besifat eklektic. Artinya dua alirantersebut Bertemu sebagai pendukung esensialisme yang berpendapat bahwa pendidikan harus bersendikan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kestabilan, dapat disimpulkan aliran Esensialis memenghendaki agar landasan pendidikan adalah nilai-nilai esensial, yaitu yang teruji oleh waktu, bersifat menuntun, dan telah turun menurun dari zaman ke zaman sejak zaman renaissance.
- Aliran Perennialisme
Aliran ini mengajak kepada kita untuk setia terhadap prinsip-prinsip  yang sifatnya abadi , bagi pengikut konsep ini keadaan yang tetap adalah lebih nyata dari pada perubahan , dan keadaan tetap itu lebih ideal dari pada terjadinya perubahan. Tokoh aliran ini adalah Plato, Aristoteles, danThomas Aquino
- Aliran Konstruktivisme
Gagasan pokok aliran ini diawali oleh Giambatista Vico,  seorang epistemology Italia Ia berpendapat bahwa tuhan adalah pencipta alam semesta dan manusia adalah tuan dari ciptaaan, hanya Tuhan yang dapat mengetahui segala sesuatu karena Ia pencipta segala sesuatu itu. Aliran ini menegaskan bahwa pengetahuan mutlak diperoleh dari hasil konstruksi kognitif dalam diri seseorang melalui pengalaman yang diterima lewat panca indra. Dengan demikian aliran ini menolak adanya transfer pengetahuan yang dilakukan dari seseorang kepada orang lain, dengan alasan pengetahuan bukan barang yang bias dipindahkan.

Related Posts:

0 Response to "Aliran-Aliran Pendidikan Tradisional"