MENGHITUNG NIKMAT TUHAN

MENGHITUNG NIKMAT TUHAN

apakah kita pernah mencoba menghitung nikmat yang diberikan oleh Alloh setiap hari?
ada berapa banyak nikmat? sanggupkah kita menghitungnya? bahkan tidur pun itu sebenarnya adalah merupakan bagian dari nikmat Alloh. apa dalilnya? baca di sini..

Tidur merupakan nikmat Dari ALLOH, dipandang dari dua sisi:
1. Tidur sebagai istirahat badan dari rasa capek dan kepayahan.
2. Tidur sebagai Pengikat dan penguat akal. Hal ini dibuktikan dengan sulit tidur saat pikiran tidak tenang. Sehingga orang gila yang nota bene tidak atau kurang akalnya, ia tidak atau jarang tidur.
keterangan tentang Kedua nikmat tersebut dijelaskan oleh Al-Qu’an Surat An-Naba’ Ayat 9:

وجعلنا نومكم سباتا

“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat’.


Sedangkan Ayat yang menjelaskan bahwa tidur merupakan nikmat yang besar adalah:

ومن آياته منامكم بالليل والنهار

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari”.(Surat Ar-Rum:23).

lalu muncul pertanyaan seperti di bawah ini..
Apakah Penduduk surga yang sudah dijamin bergelimang kenikmatan itu akan mendapatkan nikmat berupa tidur di surga nanti?
Dalam hal ini, Rosululloh bersabda saat ditanya oleh sebagian shohabat tentang hal itu: Tidur adalah saudara kematian, Dan penduduk surga tidak akan tidur”.

ذكر جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم: يا رسول الله، أينام أهل الجنة؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
النوم أخو الموت، وأهل الجنة لا ينامون.

Mengapa Penduduk surga tidak tidur, Al-Sayyid Ahmad Bin Idris Berkata; Hal itu dikarenakan:
1.Ahli surga adalah tetangga ALLOH yang kekal, sehingga mereka pun Kekal.
2.Kekalnya kenikmatan Ahli surga, dan kenikmatan di surga nanti akan jauh lebih besar dan lebih nikmat jika dibanding dengan tidur. dan karena dengan tidur akan ada kenikmatan dan kesenangan besar yang terlewatkan. Dan hal ini tentu merupakan kerugian bagi ahli surga jika mereka tidur.

Karena itu, dalam al-Qur'an calon penduduk surga disifati oleh ALLOH sebagai orang yang sedikit tidur pada malam hari, dan diakhir-akhir malam mereka meminta Ampun. ALLOH berfirman pada surat Adz-dzariyat:

إن المتقين في جنات وعيون آخذين ما آتاهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين كانوا قليلا من الليل ما يهجعون وبالأسحار هم يستغفرون وفي أموالهم حق للسائل والمحروم

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air - mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik, Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada ALLOH), Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian”.

Semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca serta penyebar pada umumnya. Amien

جعلنا الله من أهل حسن الختام والدخول في الجنة دار الفضل والإنعام بجاه سيد بني آدم صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم

Related Posts:

0 Response to "MENGHITUNG NIKMAT TUHAN"