ALLAH MENJAMIN REZEKI SETIAP MAKHLUKNYA

ALLAH MENJAMIN REZEKI SETIAP MAKHLUKNYA

banyak ayat-ayat Al- Qur’an yang menceritakan tentang rezeki semoga keyakinan kita (bahwa semua rezeki itu adalah datang dari Allah Ar Razaq) bertambah semakin kuat dan mendalam.
Firman Allah SWT:
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
“…… dan tidak satu pun makhluk bergerak di bumi melainkan dijamin Allah rezekinya” (Surah Hud, ayat 6).
Jaminan rezeki dari Allah SWT pada mahkluk-Nya adalah jaminan yang pasti lagi benar untuk menunjukkan betapa Maha Kaya Allah yang memiliki segala sifat kebesaran-Nya.
Firman Allah SWT:
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
“Dan kepunyaan Allah kepemilikan segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan” (Surat Ali Imran, ayat 109).
Selain dari Allah SWT siapa lagi yang bisa mencukupkan sumber rezeki yang tidak pernah putus-putus untuk menghubungkan siklus kehidupan di alam ini. Bukan satu atau dua hari tetapi ribuan bahkan mungkin jutaan tahun hingga lebih. Hanya Dia saja yang berhak dan layak untuk menurun dan mengeluarkan segala rezeki dari sumber mana yang Dia kehendaki.
Inilah antara makna “ilah” yang terkandung di dalam kalimat syahadat yaitu “la ilah haillallah”. Dalam permasalahan rezeki, kalimat syahadat ini mengajar kita i’tiqad “Tidak ada yang memberi rezeki selain Allah”. Jika seseorang mengakui bahwa ada makhluk yang memberi selain Allah berarti dia telah beri’tiqad dengan i’tiqad yang salah dan berakibat syirik.
Majikan atau tempat kita kerja adalah ibarat tukang pos yang mengirim surat kepada seseorang. Bukannya surat itu darinya sendiri, karena rezeki yang berada ditangannya itu juga datang dari Allah. Bagaimana jika Allah menahan rezeki kepadanya?
Firman Allah SWT:
أَمَّنْ هَٰذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ ۚ
“Siapakah yang dapat memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki” (Surah Al-Mulk, ayat 21).
Pada waktu pagi kita dianjurkan membaca doa ini:
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ ، لا شَرِيكَ لَكَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ ، وَلَكَ الشُّكْرُ
“Ya Allah, pada pagi ini apakah ini nikmat yang ada padaku atau setiap makhluk-Mu, semuanya dari-Mu.Tidak ada sekutu bagi-Mu. Milik-Mu segala pujian dan kepada-Mu terima kasih kami “(Zikir al-Ma’surat. Riwayat Imam an-Nasai dari Abdullah bin Ghannam ra).
Ini membawa pengertian agar akidah tauhid kita diperbaiki sebelum kita memulai aktivitas mencari rezeki di awal-awal pagi. Manusia hanyalah makhluk yang sangat lemah sehingga tidak mampu membuat sebuah nasi pun di atas bumi ini dan tergantung pada pohon padi dari ciptaan Allah SWT
Allah SWT menjamin rezeki pada semua mahluk tetapi kenapa ada yang mati kelaparan. Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah timbul berbagai kerusakan dan bencana di darat dan di laut, karena yang telah dilakukan oleh tangan manusia; (timbulnya yang demikian) karena Allah merasakan kepada mereka sebagian dari balasan perbuatan-perbuatan buruk yang mereka telah lakukan, agar mereka kembali (insaf dan bertobat) “(Surat ar-Rum, ayat 41).

<<>>

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alayhi wasallam bersabda:

"Allah 'azza wajalla berfirman: 'Wahai anak Adam, pusatkan perhatianmu untuk beribadah kepada-Ku, maka Aku akan penuhi hatimu dengan kekayaan, serta Aku tutup kefakiranmu, dan jika engkau tidak melakukannya, maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan serta Aku tidak menutup kefakiranmu."

(HR Ahmad dalam Musnadnya, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak. Hadits ini dinilai Hasan oleh as-Suyuthi)

dari hadits qudsy tersebut di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa ketika kita memusatkan perhatian pada duniawi, maka tidak akan ada yang menjamin tentang kehidupan kita selain diri kita sendiri, tetapi ketika kita memusatkan perhatian kita pada beribadah, dan menyembah kepada Allah, maka Allah akan menjamin kekayaan dalam hati kita.

Related Posts:

0 Response to "ALLAH MENJAMIN REZEKI SETIAP MAKHLUKNYA"