TAWADHU' & HUSNUDZON, SERTA TUJUH KUNCI KEBAHAGIAAN

TAWADHU' & HUSNUDZON, SERTA TUJUH KUNCI KEBAHAGIAAN

tawadhu' dan husnudzon adalah merupakan dua sifat terpuji yang patut diterapkan bagi setiap individu masyarakat, agar menjadi masyarakat yang sejahtera..  dalam tulisan ini juga dijelaskan tujuh kunci kebahagiaan menurut sayyidina Ali bin Abi Thalib, khulafairrasyidin yang ke empat..

Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri seorang sufi besar melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak.

Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku!”.

Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi terus terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.

Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Alloh selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”.

Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu.
Maka lelaki itu berkata padanya, “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak”.

Hasan al-Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan”

Lelaki itu menjawab, “Mudah-mudahan Alloh mengabulkan permohonan tuan”

Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain.
Jika Alloh membukakan pintu solat tahajud untuk kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang sedang tertidur nyenyak.

Jika Alloh membukakan pintu puasa sunat, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut berpuasa sunat. Boleh jadi orang yang gemar tidur dan jarang melakukan puasa sunat itu lebih dekat dengan Alloh, daripada diri kita.

Ilmu Alloh sangat amatlah luas.
Jangan pernah kagum atau takjub & sombong pada amalanmu.
Saudara & sahabatku indahnya cerita ini semoga menjadi Pengobat Jiwa agar kita terhindar dari sifat mazmumah.

Walau sehebat mana diri kita jangan pernah berkata “Aku lebih baik daripada kalian” (Imam Al Ghazali)

---------------------------------------
 Tujuh Kunci Kebahagiaan

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA, 7 Kunci Kebahagiaan adalah :

1. Jangan membenci siapapun, walau ada yang menyalahi hakmu.

2. Jangan pernah bersedih secara berlebihan, sekalipun problem memuncak.

3. Hiduplah dalam kesederhanaan sekalipun serba ada.

4. Berbuatlah kebaikan sekalipun banyak musibah.

5. Perbanyaklah memberi walaupun anda sedang susah.

6. Tersenyumlah walaupun hatimu sedang mnangis.

7. Jangan memutus doa untuk saudara mukmin.

(“Jika kita telah mengalami keajaiban-keajaiban dalam hidup ini, jangan lupa membagikannya kepada orang lain agar orang lain merasakan juga keajaiban dalam hidup mereka”---
Hari ini kita bisa lakukan satu kebaikan untuk sesama. Buat hidup Anda lebih berarti untuk orang lain. Di suatu tempat di luar sana, seseorang sedang mengalami kepedihan hati sepanjang hari. Anda bisa menenangkan mereka, merangkul mereka dengan kasih sayang. menyampaikan kabar kepada mereka bahwa ada kesejukan dan kedamaian bagi orang selalu dekat dengan Allah. "Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. ar-Raad : 28)

Related Posts:

0 Response to "TAWADHU' & HUSNUDZON, SERTA TUJUH KUNCI KEBAHAGIAAN"