Lima (5) Wasiat Rasululloh SAW

Lima (5) Wasiat Rasululloh SAW.

Rasululloh saw adalah pembawa ajaran islam kepada seluruh alam semesta, beliau adalah Nabi terahir yg diutus oleh Alloh, semua ajarannya tertuang dalam kitab suci al-Quran. sebagai penerima wahyu, Nabi Muhammad saw berkewajiban menyampaikannya kepada ummatnya, oleh karena itu sering kali Nabi memberikan wasiat kepada para sahabatnya yang sebenarnya inti dari setiap wasiat itu sendiri adalah penjelasan dari wahyu yang diterimanya, karena Nabi tidak pernah berujar menuruti kehendak hawa nafsunya, semua itu telah diwahyukan kepadanya. salah satucontohnya adalah lima wasiat beliau di bawah ini.

Dikisahkan bahwa sahabat AL-AQAMAH bin Harits dan enam orang temannya, mewakili kaumnya yang telah memeluk Islam mendatangi Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, dan menyatakan diri mereka sebagai ‘orang-orang yang beriman’.
Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam menyambut gembira keislaman mereka dan kaumnya tersebut, tetapi mendengar ‘pengakuan’ keimanannya, Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Apakah hakikat keimanan kalian?”

Al Aqamah berkata, “Wahai Rasululloh, kami memiliki limabelas sifat/perkara, lima perkara yang engkau perintahkan kepada kami, lima perkara yang diperintahkan utusan engkau kepada kami, dan lima sifat yang kami miliki sejak jahiliah dan masih terus kami amalkan, kecuali jika nantinya engkau melarangnya.”

Ketika Rasululloh bertanya lebih lanjut tentang hal tersebut, Al Aqamah menjelaskan :

Lima perkara yang diperintahkan Rasullulloh adalah beriman kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, kepada malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, dan kepada takdir Alloh, baik ataupun buruk.

Lima perkara yang diperintahkan Rasullulloh kepada mereka ketika menyeru kepada Islam adalah mengucap dua kalimah syahadat, mengerjakan shalat lima waktu, membayar zakat, puasa di Bulan Ramadhan dan berhajji ke Baitullah jika mampu.

Lima sifat yang menjadi akhlak mereka sejak jahiliah tetapi tetap diamalkan adalah bersyukur ketika mendapat kesenangan, bersabar ketika ditimpa musibah, keras dan berani di medanperang, ridha atas takdir yang ditetapkan Alloh, dan tidak gembira atas musibah yang menimpa musuh.

Dengan gembira Rasullulloh membenarkan dan memuji mereka ini, beliau bersabda, “Kalian adalah orang-orang yang faqih dan beradab, hampir saja kalian seperti nabi-nabi karena sifat-sifat kalian yang begitu indahnya.
Dan aku tambahkan lima wasiat, agar Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menyempurnakan bagi kalian sifat-sifat kebaikan kalian, yaitu :

1. Janganlah kalian mengumpulkan makanan, yang tidak akan kalian makan.
2. Janganlah membangun rumah yang tidak kalian tinggali.
3. Janganlah kalian berlomba-lomba mengumpulkan sesuatu yang pasti akan kalian tinggalkan di kemudian hari.
4. Takutlah kepada Alloh, yang pada suatu hari nanti kalian akan dikumpulkan di hadapanNya.
5. Hendaklah kalian mencintai alam akhirat, yang pasti akan kalian tempati dan kalian kekal di dalamnya.”

Dalam Surah AL mu'minun: 1-7. Alloh menjelaskan ciri ciri Orang Mu'min yg Bahagia Dunia dan akhirat, Yaitu mereka yg menghiasi dirinya dengan 6 sifat. ke enam sifat tersebut adalah sebagai berikut:
1. khusyu' ketika sholat. Hatinya fokus hanya kepada Allah, anggota badannya tenang.                                   2. menghindarkan diri dari hal hal yg tidak bermanfaat baik perkataan maupun perbuatan.                              3. membersihkan jiwanya dari kotoran hati, seperti syirik, riya', hasud dll, juga yg menunaikan zakat.
4. Menjaga alat kelaminnya (kemaluannya) dari perbuatan zina bagaimanapun bentuknya. contohnya dengan cara menghindarkan diri dari hal hal yang mendekati  perzinaan, seperti bercampur antara lawan jenis, berduaan dengan lawan jenis, bersentuhan, dan sebagainya.                                          
5. Menjaga amanah, kepercayaan yang diberikan kepadanya, dan janji yang telah diucapkannya, baik janti itu yang terkait dengan Allah atau manusia, yaitu semua kewajiban syar'i dan hak hak yg harus di tunaikan.                    
6. Selalu memelihara sholat, yaitu dengan cara melaksanakannya tepat waktu, memperhatikan rukun-rukun shalat dan sunah-sunnahnya.

Mereka itulah yg berhak atas Surga yang tertinggi yaitu Surga Firdaus. Mereka akan kekal selama lamanya.

dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa ternyata kunci untuk menggapai surga Firdaus adalah hati yg penuh dengan keimanan yg berimbas kepada perilaku yg mulia baik berupa ibadah ritual atau sosial dan integritas dan kehormatan pribadi secara Istiqamah sampai akhir hayat..رب اجعلنى مقيم الصلاة ومن ذريتى ربنا وتقبل دعاء.

Related Posts:

0 Response to "Lima (5) Wasiat Rasululloh SAW"